Matahari Melintas Tepat di Atas Ka’bah Tanggal 15–16 Juli, Yuk Ukur Ulang Arah Kiblat Secara Akurat
.jpeg)
keboncinta.com-Setiap tahun, umat Islam diberi kesempatan langka untuk mengoreksi arah kiblat secara langsung dan akurat melalui fenomena alam bernama rashdul kiblat. Menurut keterangan resmi dari Kementerian Agama, pada tanggal 15 dan 16 Juli, posisi matahari berada tepat di atas Ka’bah di Makkah, menjadikannya momen ideal untuk melakukan verifikasi arah kiblat hanya dengan menggunakan bayangan benda tegak.
Fenomena rashdul kiblat atau istiwa a’dzam terjadi ketika deklinasi matahari (posisi semu matahari terhadap ekuator langit) sejajar dengan lintang geografis Ka’bah. Ketika hal ini terjadi, bayangan semua benda tegak di permukaan bumi akan menunjuk lurus ke arah kiblat.
Kapan Terjadi?
Di Indonesia, fenomena ini bisa diamati pada pukul 16.27 WIB. Karena posisi Makkah berada empat jam di belakang waktu Indonesia Barat, saat matahari tepat di atas Ka’bah pada tengah hari waktu setempat (12.27 waktu Makkah), bayangan benda di Indonesia dapat digunakan sebagai penunjuk arah kiblat.
Bagaimana Cara Mengukurnya?
Proses pengukuran sangat sederhana dan bisa dilakukan siapa pun:
-
Siapkan jam yang akurat, bisa menggunakan jam resmi BMKG (jam.bmkg.go.id).
-
Cari tempat terbuka yang terkena sinar matahari pada pukul 16.27 WIB.
-
Tegakkan benda lurus, seperti tongkat atau benang dengan pemberat.
-
Amati bayangannya – garis bayangan tersebut adalah arah kiblat yang akurat.
Fenomena ini hanya terjadi dua kali setahun, yaitu:
-
27/28 Mei, dan
-
15/16 Juli (tergantung apakah tahun kabisat atau tidak).
Kesempatan Ilmiah dan Ibadah
Tak sedikit bangunan ibadah seperti masjid dan mushollah yang arah kiblatnya melenceng karena mengikuti arah jalan atau bentuk tanah. Maka, rashdul kiblat menjadi peluang emas untuk meluruskan arah kiblat, baik secara pribadi di rumah, maupun secara kolektif di tempat ibadah.
Rashdul kiblat adalah contoh nyata bahwa ilmu pengetahuan dan agama bisa saling mendukung. Tanpa perlu teknologi mahal, cukup dengan benda sederhana dan sinar matahari, umat Islam bisa memastikan bahwa arah kiblat mereka benar-benar mengarah ke Ka’bah.
Yuk, manfaatkan momen ini bersama keluarga dan komunitas untuk mengukur ulang arah kiblat. Sebuah langkah kecil yang bermakna besar dalam menyempurnakan ibadah.***
Tags:
kiblat rashdul qiblat posisi matahariKomentar Pengguna
Recent Berita
.jpeg)
Apa Saja Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Meng...
20 Jul 2025.jpg)
Jaga NKRI Itu Gak Sulit, Yuk Terapkan Sikap I...
20 Jul 2025.jpeg)
Kenali Satuan Berat! Ini Jenis-Jenis dan Cara...
20 Jul 2025
Trapesium Itu Apa Sih? Ini Penjelasan Lengkap...
20 Jul 2025
Pengertian Layang-Layang dalam Matematika Len...
20 Jul 2025
Apa Itu Garis Istimewa pada Segitiga? Ini Pen...
20 Jul 2025
Mudah Dipahami! Ini Beda Asam, Basa, dan Gara...
20 Jul 2025.jpeg)
Apa Saja Simbol yang Ada pada Peta? Ini Penje...
20 Jul 2025.jpeg)
Memahami Proses Pemuaian Pada Zat Padat
20 Jul 2025
Kedudukan Dua Garis dan Contohnya dalam Matem...
20 Jul 2025
Raih Tiga Penghargaan di Korea Selatan, Deleg...
20 Jul 2025
Jaga Mutu Hasil Penelitian, UIN Syarif Hidaya...
20 Jul 2025
Hadiri Acara Wisuda STID M. Natsir Bekasi, Wa...
20 Jul 2025
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Resmi Miliki...
20 Jul 2025
Komitmen Sejahterakan Tenaga Pendidik, Kemena...
20 Jul 2025
Membangun nilai-nilai kehidupan dalam sistem...
20 Jul 2025
Waspada Informasi Rekrutmen Palsu: Tips Penti...
20 Jul 2025
Nikah Massal, Kemenag Mataram: Kami Tunggu Su...
20 Jul 2025
Calon Siswa Baru Sekolah Garuda, Dapatkan Poi...
20 Jul 2025