Kenapa Makanan Pedas Bisa Jadi Favorit Banyak Orang?

Keboncinta.com-- Fenomena makanan pedas kian marak di kalangan anak kecil hingga orang dewasa. Tren kuliner seperti seblak, mie pedas, hingga aneka sambal seolah tak pernah sepi peminat. Apakah kamu termasuk salah satunya?

Secara ilmiah, cabai mengandung capsaicin yang menimbulkan sensasi panas di lidah. Zat ini memicu pelepasan endorfin dan dopamin, sehingga membuat orang merasa senang setelah makan pedas. Tak jarang, sensasi ini juga memicu adrenalin yang memberi rasa menantang bagi pecinta pedas.

Di Indonesia, makanan pedas sudah jadi identitas kuliner. Hampir setiap daerah memiliki makanan khas bercita rasa pedas. Sambal bahkan dianggap wajib hadir di meja makan. Selain itu, makanan pedas juga sering menjadi momen kebersamaan, misalnya makan bareng atau tantangan pedas yang ramai di media sosial.

Lalu, apa manfaat makan pedas? Ternyata cukup banyak, mulai dari membantu metabolisme tubuh lebih cepat, meningkatkan nafsu makan, hingga kaya vitamin C dari cabai. Namun, jangan berlebihan. Konsumsi pedas yang terlalu banyak bisa memicu gangguan pencernaan seperti maag, asam lambung, sakit perut, hingga diare.

Makanan pedas bukan hanya soal rasa, tapi juga sudah menjadi bagian dari budaya. Bagi orang Indonesia, makan tanpa sambal terasa ada yang kurang. Jadi, nikmati sensasi pedas secukupnya biar enak, sehat, dan tetap seru!