Kenapa Banyak Orang Kecanduan Scroll Media Sosial?

Keboncinta.com-- Fenomena scroll media sosial berjam-jam sudah jadi hal yang umum, terutama di kalangan Gen Z. Kegiatan ini sering dianggap sebagai bentuk me time untuk melepas penat setelah beraktivitas. Awalnya, niatnya cuma buka sosmed sebentar, eh ternyata kebablasan karena terlalu seru. Pertanyaannya, kenapa aktivitas ini sulit dihentikan?

Alasan Orang Kecanduan Scroll Media Sosial

1. Desain algoritma

Konten terus diperbarui sehingga menimbulkan rasa penasaran. Akhirnya, sulit berhenti karena selalu ada hal baru yang ingin dilihat.

2. FOMO (Fear of Missing Out)

Takut ketinggalan tren, berita, atau gosip yang sedang ramai di media sosial.

3. Hiburan instan

Sosial media jadi hiburan cepat yang cocok untuk mengisi waktu kosong.

4. Kebiasaan yang jadi rutinitas

Terlalu sering membuka medsos membuat aktivitas ini jadi otomatis, dilakukan tanpa sadar di berbagai situasi.

Apakah kamu termasuk tim yang kecanduan scroll media sosial? Biasanya buka apa nih, TikTok, Instagram, atau YouTube?

Dampak Negatif Kecanduan Scroll

Sayangnya, terlalu sering scroll media sosial bisa membawa dampak negatif, seperti:

1. Menurunnya fokus saat belajar atau bekerja.
2. Timbul rasa cemas atau insecure karena sering membandingkan diri dengan orang lain.
3. Mata lelah dan sulit tidur (insomnia), terutama jika sering scroll sebelum tidur.
4. Waktu terbuang sia-sia, padahal bisa digunakan untuk hal yang lebih produktif.

Kamu sendiri pernah merasakan dampak yang mana?

Kenapa Sulit Dihentikan?

Scroll media sosial sulit dihentikan karena memang dirancang bikin betah. Otak kita suka dengan hal-hal baru, dan konten yang lucu, seru, atau menarik membuat kita terus penasaran. Tanpa sadar, waktu berlalu berjam-jam hanya untuk scrolling.

Cara Mengatasi Kecanduan Scroll

Kalau nggak mau terjebak lebih dalam, kamu bisa coba beberapa cara ini:

1. Batasi waktu bermain media sosial dengan fitur screen time.
2. Matikan notifikasi yang tidak penting.
3. Isi waktu dengan aktivitas lain, seperti membaca, olahraga, atau ngobrol dengan teman/keluarga.

Dari cara di atas, sudahkah kamu mencoba? Kalau berhasil, bagus! Kalau belum, nggak masalah, yang penting mulai belajar mengontrol diri. Ingat, membuka media sosial itu bukan larangan, tapi kita harus bijak menggunakannya agar hidup lebih seimbang.