Kemenag Kukuhkan 267 Amil Zakat Kompeten 2025, Tersertifikasi SKKNI dan Siap Perkuat Tata Kelola Zakat Nasional

Keboncinta.com-- Dalam meningkatkan pengelolaan zakat oleh orang-orang yang profesional dan tersertifikasi, Kementerian Agama (Kemenag) mengukuhkan 267 amil zakat kompeten 2025. Penguhkuhan ini dilakukan dalam Inaugurasi Nasional Amil Zakat Kompeten di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Kemenag mengukuhkan para amil zakat yang lulus Uji Kompetensi dan Sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Zakat dalam tiga angkatan sepanjang 2025.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas) Kemenag, Abu Rokhmad, menyebut pengukuhan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola zakat nasional.

"Inaugurasi ini bagian dari ikhtiar memperkuat tata kelola zakat, meningkatkan kepercayaan publik, dan mendorong optimalisasi pengumpulan serta distribusi dana zakat di Indonesia," ungkapnya.

Abu Rokhmad berpendapat bahwa amil zakat memiliki peran vital dalam kemajuan lembaga zakat. Ia menekankan bahwa keberadaan mereka bukan sekadar pelaksana teknis, melainkan aktor utama yang menentukan suksesnya zakat berdampak di masyarakat.

"Amil yang kompeten dapat menutupi berbagai kelemahan dalam regulasi, tata kelola, dukungan pemangku kepentingan, hingga literasi masyarakat," tutur Abu.

Dengan demikian, saat ini Indonesia telah memiliki regulasi yang kuat terkait zakat, termasuk undang-undang dan berbagai turunannya. Namun, regulasi saja tidak cukup tanpa didukung kualitas sumber daya manusia yang profesional.

Selanjutnya Abu juga menambahkan, kompetensi amil tidak hanya menyangkut administrasi, melainkan juga menyangkut profesionalisme dan integritas. 

Dalam kegiatan tersebut, Abu juga menyebut bahwa target pengumpulan zakat nasional pada 2025 sebesar Rp51 triliun adalah cukup realistis, sehingga kualitas amil perlu untuk terus ditingkatkan untuk mengoptimalkan manfaatnya bagi masyarakat.***