Berpikir Sebelum Bertindak; Logika: Bekal Muslim di Tengah Kegaduhan Zaman

Di kehidupan ini,Kita banyak mengambil keputusan tanpa berpikir panjang, penyebabnya karena suasana hati kita tidak tenang, bisa karena emosi, sedih , benci ,kesal dan lainnya. Kita juga membeli barang karena ada diskon bukan karena kebutuhan, atau berdebat karena ingin menang supaya dianggap hebat, bukan karena ingin bertukar pikiran.

Dalam pandangan islam,  akal dan pikiran yang sehat termasuk nikmat yang paling besar yang wajib kita jaga. Di dalam Al Qur'an Allah swt banyak menyebutkan "أفلا تعقلون" ( apakah kalian tidak berpikir?)"أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ"( apakah kamu tidak berpikir?), ini menegaskan bahwa berpikir yang benar termasuk ibadah. Berpikir yang benar itulah yang disebut logika.

Berikut ini 7 alasan pentingnya belajar logika .

1. Mencegah dari kata-kata yang terlihat sangat meyakinkan padahal salah  contoh kecilnya :,ada orang yang mengatakan bahwa semua yang alami itu aman dan tidak berbahaya, padahal bisa ular itu juga Alami. Islam mengajarkan agar kita "tabayyun" ( memastikan kebenarannya), bukan karena kata-kata nya yang indah.

2.  Agar berpikir jernih ketika sedang marah. Biasanya kita akan berbicara kasar saat emosi atau mengambil keputusan tanpa berpikir. Logika bisa membantu meredakan emosi agar tidak merugikan orang lain atau diri sendiri.

3. Agar lebih mengedepankan adab ketika berdiskusi bukan dengan emosi. Logika mengajarkan boleh berbeda pendapat tanpa harus menyakiti orang lain. Sebagaimana maqolah ; "اختلاف العلماء رحمة ( Perbedaan pendapat ulama adalah rahmat)"

4. Agar pandai memilah-milih informasi dari media sosial dan politik. Banyak kita jumpai di medsos kalimat yang tampak masuk akal , padahal penuh dengan tipuan. Logika bisa membantu kita untuk memilah-milih informasi yang benar.

5. Agar membuat keputusan yang tepat tanpa merugikan diri sendiri. Logika dapat membantu kita agar berpikir jernih sebelum bertindak.