Strategi E-Commerce untuk Mengatasi Daya Beli Ekonomi Indonesia yang Lesu

keboncinta.com --- PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) berkomitmen untuk meningkatkan profitabilitas melalui strategi dan efisiensi operasional dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sulit pada paruh pertama tahun 2025.

Manajemen mengatakan bahwa tingkat kehati-hatian yang meningkat dari pelanggan berdampak pada penurunan belanja diskresioner.  Namun demikian, perusahaan terus menunjukkan kekuatannya dan tetap berkomitmen pada rencana jangka panjangnya.

Kami membantu konsumen menjadi lebih waspada selama semester pertama tahun 2025 karena tantangan ekonomi yang semakin meluas.  Sebagaimana dikutip dari siaran persnya pada hari Sabtu (2/8/2025), perusahaan menyatakan, "Kami tetap teguh berkomitmen terhadap disiplin operasional dan eksekusi strategis, meskipun belanja diskresioner menurun."

Dalam bidang pemasaran, bisnis mengubah strateginya dengan mengalihkan investasi ke saluran yang dianggap paling efisien.  Metode ini dimaksudkan untuk meningkatkan akuisisi pelanggan dan memaksimalkan hasil dari setiap pengeluaran pemasaran.

Selain itu, perusahaan menekankan pentingnya sinergi dalam ekosistem Blibli Tiket, yang menggabungkan layanan digital dan fisik (omnichannel), yang diyakini dapat menciptakan nilai tambah bagi mitra merek dan penjual.

Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kemitraan strategis, terus berinovasi secara disiplin, dan menggunakan analitik data untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

Kami yakin akan kemampuan kami untuk memberikan imbal hasil yang berkelanjutan dan memperkuat kepemimpinan pasar kami dengan peta jalan strategis yang jelas dan tekad.

Baik di platform online maupun jaringan toko fisiknya, Libli berkomitmen untuk memberikan pelanggannya pengalaman belanja yang konsisten, berkualitas, dan asli.  Ini adalah cara bisnis mengatasi tantangan ekonomi saat ini.

Menurutnya, kepercayaan pelanggan berasal dari pengalaman positif yang berkelanjutan—bukan hanya pengalaman singkat—tetapi upaya sehari-hari di lapangan.

Sebagai bagian dari komitmennya untuk menyediakan layanan omnichannel yang terpadu dan terpercaya, Blibli terus meningkatkan standar layanan ritelnya di setiap titik pelanggan berinteraksi dengannya, mulai dari pemesanan produk, konsultasi, transaksi, hingga layanan purnajual.  Seluruh proses dirancang untuk memberikan rasa nyaman, aman, dan transparan sambil menjunjung tinggi integritas dalam setiap tindakan operasional bisnis.

Kehadiran toko fisik elektronik konsumen merupakan bagian penting dari strategi omnichannel Blibli untuk memberikan layanan yang terpadu dan relevan dengan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Selain memperkuat interaksi secara langsung, kehadiran toko fisik elektronik konsumen juga memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman belanja yang menyeluruh, yang menghubungkan kenyamanan platform online dengan keandalan layanan luring.

Hingga akhir Juni 2025, Blibli telah mengoperasikan 223 toko fisik elektronik konsumen, terdiri dari 122 toko merek tunggal dan 101 toko multi-merek. Perluasan ini didukung oleh kehadiran berbagai mitra global, seperti pembukaan toko baru untuk merek Hello (Apple), Samsung, dan Huawei.

Dengan pendekatan layanan yang konsisten dan jaringan toko fisik elektronik konsumen yang terus berkembang, Blibli menegaskan perannya sebagai ekosistem perdagangan omnichannel strategis untuk menawarkan pengalaman belanja modern yang relevan dan dekat dengan pelanggan.

Alvin Harirahardjo, Director of Retail Operations PT Global Teknologi Niaga (GTNi), anak perusahaan Blibli yang mengelola toko elektronik fisik konsumen, mengatakan, "Menempatkan pelanggan di pusat keputusan bukan sekadar prinsip operasional kami, ini adalah praktik nyata yang membentuk cara kerja tim kami setiap hari."

Alvin menambahkan bahwa loyalitas pelanggan tidak muncul dalam semalam; itu memerlukan perhatian yang kuat terhadap apa yang didengar, tindakan yang diambil, dan kemajuan terus menerus.

Sejalan dengan itu, peningkatan kualitas produk, kecepatan layanan, ketepatan, dan empati dalam menanggapi setiap masukan akan tetap menjadi fokus utama.  Selain itu, Libli terus mengembangkan sistem dan kapabilitas tim untuk memastikan bahwa pengalaman pelanggan di setiap titik layanan di toko fisik elektronik mereka lancar dan memuaskan.