Menteri Koperasi Ferry Juliantono Siapkan RUU Sistem Perkoperasian Nasional

keboncinta.com --- Ferry Juliantono dilantik sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie. Ia menargetkan lahirnya UU Sistem Perkoperasian Nasional yang baru dan melanjutkan program Koperasi Desa Merah Putih senilai Rp16 triliun.

Pengganti Budi Arie di Kementerian Koperasi

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi (Menkop) pada Senin, 8 September 2025. Ia menggantikan Budi Arie Setiadi, yang sebelumnya menjabat di posisi tersebut.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Ferry menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembahasan Undang-Undang Sistem Perkoperasian Nasional. UU ini dirancang sebagai pengganti UU Nomor 25 Tahun 1992 yang dianggap sudah tidak relevan dengan kebutuhan zaman.

“Secepat mungkin kita akan melahirkan Undang-Undang Sistem Perkoperasian Nasional untuk menggantikan UU Nomor 25/1992 yang sudah terlalu lama tidak diperbarui,” ujar Ferry.

Lanjutkan Program Koperasi Desa Merah Putih

Selain mendorong UU baru, Ferry menegaskan komitmennya melanjutkan program Koperasi Desa Merah Putih, salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo–Gibran.

Ia menyebutkan, mulai esok setelah dilantik, pihaknya akan bergerak cepat untuk memperkuat kegiatan koperasi, khususnya koperasi desa dan kelurahan.

“Kami akan melanjutkan, mulai besok kita bergerak secepat mungkin untuk Koperasi Desa Merah Putih dan koperasi secara umum,” jelasnya.

Anggaran Rp16 Triliun untuk Koperasi Desa

Ferry Juliantono juga menyinggung pentingnya pengelolaan anggaran Rp16 triliun yang telah dialokasikan untuk operasional koperasi desa. Ia menekankan, dana ini harus dimanfaatkan optimal agar benar-benar dirasakan masyarakat.

Untuk itu, Ferry menyebut akan melakukan koordinasi dengan Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa. Langkah ini dilakukan agar Kementerian Koperasi bisa naik kelas dan memberikan dukungan nyata bagi lebih dari 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia.

“Kami akan berkonsultasi dengan Menteri Keuangan yang baru agar Rp16 triliun yang sudah dialokasikan bisa bermanfaat sebaik-baiknya untuk masyarakat desa,” ujarnya.

Harapan untuk Koperasi Desa

Menutup pernyataannya, Ferry Juliantono meminta doa restu agar program koperasi desa bisa berjalan lancar dan memberi manfaat besar.

“Mohon doanya semoga koperasi desa bisa segera operasional dan membawa keberkahan bagi masyarakat,” tutupnya.

Kesimpulan

Dengan latar belakangnya sebagai politisi berpengalaman, Ferry Juliantono membawa misi besar untuk membenahi sistem perkoperasian Indonesia. Fokus pada pembaruan UU koperasi dan penguatan Koperasi Desa Merah Putih menjadi langkah strategis yang diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat desa sekaligus memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.