Mengapa Ada Kaya, Ada Miskin?

Jangan pula putus asa dalam kemiskinan, karena bisa jadi itu jalan pintas menuju surga. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa." (QS. Al-Hujurat: 13). Kekayaan bukanlah ukuran ketakwaan, dan kemiskinan bukanlah tanda rendahnya derajat di sisi Tuhan. Yang menentukan bukanlah isi rekening, tetapi kedalaman iman kita kepada Allah.

 

Ketika kita melihat perbedaan antara mereka yang hidup berkecukupan dan mereka yang hidup dalam kekurangan, ingatlah bahwa masing-masing sedang diuji dengan cara yang berbeda. Ujian bukanlah bukti ketidakadilan Allah, melainkan keadilan-Nya yang menempatkan setiap jiwa pada ujian yang paling sesuai. Bersyukurlah atas kecukupan, dan bersabarlah dalam kekurangan, karena Allah menilai bukan dari apa yang tampak, tetapi dari apa yang tersembunyi di dalam hati.