Belajar Sambil Rebahan, Efektif Nggak Sih?

Keboncinta.com--  Banyak siswa lebih suka belajar sambil rebahan karena terasa santai, nggak tegang, dan nyaman. Tapi, pertanyaannya: apakah cara ini benar-benar efektif? Jangan-jangan justru bikin cepat ngantuk dan susah fokus?

Fenomena ini memang sering terjadi di kalangan pelajar. Nah, belajar sambil rebahan ternyata punya kelebihan dan kekurangan. Yuk, kita bahas!

Kelebihan Belajar Sambil Rebahan

1. Membuat tubuh rileks – cocok saat tubuh terasa lelah setelah seharian beraktivitas.
2. Belajar terasa lebih santai – cocok untuk membaca materi ringan.
3. Bisa jadi solusi saat butuh suasana nyaman – bikin mood belajar lebih baik.
4. Mengekspresikan gaya belajar siswa – ada yang memang lebih semangat belajar kalau posisinya santai.

Kekurangan Belajar Sambil Rebahan

1. Mudah ngantuk dan kehilangan konsentrasi – fokus jadi cepat buyar.
2. Posisi tubuh cepat pegal – terutama kalau terlalu lama.
3. Sulit untuk mencatat atau mengerjakan soal – karena posisi nggak mendukung.
4. Risiko kesehatan – postur tubuh bisa terganggu dan mata lebih cepat lelah jika sering dilakukan.

Tips Agar Belajar Sambil Rebahan Lebih Efektif

Kalau terpaksa harus rebahan, coba ikuti tips ini:

1. Atur waktu: batasi sekitar 15–20 menit saja.
2. Gunakan media audio: dengarkan podcast pelajaran atau rekaman suara, bukan membaca teks panjang.
3. Pilih posisi yang nyaman: misalnya miring dengan bantal sebagai penyangga kepala.

Jadi, Efektif atau Tidak?

Belajar sambil rebahan sebenarnya punya plus minus. Cocok untuk belajar ringan atau sekadar review materi, tapi tidak efektif untuk belajar yang butuh fokus penuh.

Kalau ingin hasil maksimal, tetap lebih baik belajar sambil duduk tegak dengan pencahayaan yang cukup. Namun, kalau sesekali rebahan biar rileks, nggak masalah kok. Yang terpenting, tetap belajar dengan cara yang paling cocok untuk dirimu.

Mau rebahan atau duduk tegak, yang penting konsisten dan tidak malas. Pilih gaya belajar yang membuatmu semangat, tapi tetap sehat dan fokus.