5 Prompt AI dari CEO Microsoft untuk Tingkatkan Produktivitas Harian

keboncinta.com --- CEO Microsoft, Satya Nadella, baru-baru ini membagikan insight berharga melalui akun X (Twitter) resminya. Ia mengungkap lima prompt AI favoritnya untuk memaksimalkan potensi Microsoft 365 Copilot, asisten AI yang kini terintegrasi dengan GPT-5 sejak 7 Agustus lalu.

Microsoft 365 Copilot hadir di aplikasi populer seperti Outlook, Teams, Excel, dan Word, membantu pengguna meningkatkan produktivitas kerja. Nadella menyebut Copilot sebagai “asisten AI yang menjadi bagian dari alur kerja sehari-hari”, menambahkan kecerdasan baru yang terkoneksi di semua aplikasi Microsoft.

Menurut laporan The Times of India (1/9), lima prompt ini bukan sekadar fitur biasa. Mereka dirancang untuk membantu memprediksi topik rapat, menyusun pembaruan proyek, mengevaluasi progress produk, mengelola jadwal, hingga mempersiapkan meeting dengan lebih efektif.

1. Prompt untuk Prediksi Topik Rapat

Based on my prior interactions with [nama orang], give me 5 things likely top of mind for our next meeting.

Prompt ini memanfaatkan analisis percakapan sebelumnya (email, chat, catatan meeting) untuk memprediksi lima topik penting yang kemungkinan dibahas di pertemuan berikutnya. Cocok untuk eksekutif agar lebih siap dan strategis menghadapi rapat penting.

2. Prompt untuk Menyusun Pembaruan Proyek

Draft a project update based on emails, chats, and all meetings in [nama proyek]: KPIs vs. targets, wins/losses, risks, competitive moves, plus likely tough questions and answers.

Dengan perintah ini, AI akan menyusun laporan proyek lengkap berdasarkan berbagai sumber komunikasi. Laporan mencakup pencapaian versus target, risiko, langkah kompetitor, hingga simulasi pertanyaan sulit beserta jawabannya.

3. Prompt untuk Mengevaluasi Kesiapan Produk

Are we on track for the [nama produk] launch in [waktu]? Check engineering progress, pilot program results, risks. Give me a probability.

Prompt ini digunakan untuk memantau kesiapan peluncuran produk. AI akan mengecek progres teknis, hasil uji coba, risiko, dan memberikan estimasi probabilitas keberhasilan peluncuran.

4. Prompt untuk Mengelompokkan Fokus Kerja

Review my calendar and email from the last month and create 5 to 7 buckets for projects I spend most time on, with % of time spent and short descriptions.

Dengan perintah ini, AI akan mengelompokkan proyek berdasarkan waktu yang dihabiskan, lengkap dengan persentase alokasi waktu. Sangat membantu untuk mengevaluasi prioritas kerja dan menghindari burnout.

5. Prompt untuk Persiapan Rapat Efisien

Review [email pilihan] + prep me for the next meeting in [nama proyek], based on past manager and team discussions.

Prompt ini memudahkan persiapan rapat tanpa harus bolak-balik membuka catatan lama. Copilot akan merangkum poin penting dan menyiapkan agenda diskusi agar meeting lebih fokus dan efektif.

Kenapa Prompt Ini Penting?

Kelima prompt ini tidak hanya untuk CEO, tapi juga bagi siapa pun yang ingin meningkatkan produktivitas kerja harian. Dengan pendekatan personal dan berbasis data, Satya Nadella menunjukkan bagaimana AI menjadi co-pilot produktivitas di era kerja modern.